Kesalahan Marketing di Sosial Media

Bisnis Online dan Sosial Media

Jika Anda pelaku bisnis online, Anda pasti tidak akan lepas dari sosial media seperti Facebook dan Twitter. Dua sosial media ini sangat efektif untuk menemukan calon pembeli. Akan tetapi, pertanyaannya adalah kenapa banyak pelaku bisnis online yang
menggunakan sosial media tidak berhasil dalam hal mendatangkan pembeli?
jasa penulisan artikel

Dont Do This Again

Kebanyakan social media marketer melakukan direct sale kepada calon pembeli. Seperti contoh, pebisnis online biasanya melakukan update status “Kamera Canon Tipe X Turun Harga”. Sebenarnya, marketing semacam ini sudah tidak dilakukan lagi oleh perusahaan skala besar. Pemilik perusahaan besar tentunya tidak melakukan direct sale dengan memasang billboard atau iklan di TV. Melakukan direct sale sangat beresiko tinggi. Resiko untuk mendapatkan respon negatif pun tinggi.


Untuk itu, alangkah bijak jika para pebisnis online meninggalkan hal tersebut (direct sale). Mereka seharusnya lebih fokus pada building  relationship. Artinya, online marketer sebaiknya mendatangkan calon customers sebanyak mungkin dengan menulis update status atau mentweet hal-hal lain selain melakukan direct sale. Hal tersebut akan mampu menarik perhatian banyak orang yang kemungkinan adalah potential customers. Setelah mendapatkan banyak respon, pebisnis online harus merespon balik secara natural. Ibarat kata, jika Anda bertemu dengan seseorang yang membuat Anda tertarik, Anda tentu tidak akan secara langsung mengatakan “will you marry me?” Anda pasti membutuhkan waktu untuk bercakap-cakap terlebih dahulu, bukan?

Mengantisipasi Google’s New Secure Search

Kabarnya, Google telah memperbaharui semua organic search. Apakah ini menjadi keuntungan bagi pemilik bisnis online atau sebaliknya? Yang jelas, pebisnis online harus mengantisipasi hal tersebut.
jasa penulisan artikel

Google’s New Secure Search
Pebisnis online sudah tahu kekuatan keyword. Keyword yang tepat akan mendatangkan banyak pengunjung sehingga kesempatan mendatangkan calon konsumen semakin lebar. Akan tetapi, dengan adanya Google's New Secure Search ini, pebisnis online tidak akan mendapatkan data keyword. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus  diperhatikan untuk menanggapi perubahan ini.

1.      Memasang Ads di Google
Ini menjadi cara pertama yang sangat direkomendasikan untuk dilakukan. Dengan memasang Ads di google, mesin pencari terbesar di dunia ini akan memberikan keyword yang cocok untuk pengiklan atau pebisnis online. Apakah ini cara baru google untuk meraup untung lebih besar dengan cara menyembunyikan data keyword organic?

2.      Gunakan fasilitas Ubersuggest
Ubersuggest merupakan alat untuk mencari keyword yang mempu menaikkan rating sebuah web. Memang ada tools lain yang bisa digunakan. Akan tetapi, ini menjadi alternatif baru untuk mencari keyword yang tepat.


Yang jelas, dengan perubahan ini, pebisnis seolah diminta untuk melakukan hal lebih baik daripada mengotak-atik keyword untuk landing page. Google seolah meminta pebisnis online untuk meningkatkan conversion rate. Dengan kata lain, sudah saatnya pebisnis online mampu memberikan content yang lebih berkualitas kepada calon customers daripada mengenerate keyword.