Kesehatan Mental
Karen Baikie, seorang psikolog klinis dari
Universitas South Wales mengatakan bahwa menuliskan cerita atau berbagai
peristiwa yang kita alami yang penuh dengan tekanan, traumatik, atau emosi
ternyata menjadi cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan psikis. Dari beberapa
pasien yang pernah ia tangani, pasien yang melakukan kegiatan menulis lebih
cepat sembuh dari stres.
Baikie menyarankan bagi seseorang yang
mengalami gangguan stres tingkat tinggi, ada baiknya ia menuliskan tiga sampai
lima peristiwa yang berkesan selama 15 menit. Baikie menekankan tulisan harus
ekspresif. Hal ini dikarenakan menulis mampu menurunkan tekanan darah,
memperbaiki funsi lever, meningkatkan mood, serta menghindarkan seseorang dari
gejala trauma. Akan tetapi, Baikie tidak menyarankan penderita stres lepas dari
perawatan medis. Artinya, kegiatan menulis tersebut menjadi supplemen untuk
mengurangi stres lebih cepat.
Menulis
Perkuat Sel Kekebalan
Di dalam tubuh kita, ada sel-sel kekebalan
tubuh yang disebut dengan T-lymphocytes. James Pannebaker, seorang peneliti
dari Unitersitas Texas mengatakan sel-sel kekebalan tubuh tersebut akan semakin
kuat jika kita melakukan kegiatan menulis secara rutin.
Menulis
Sebagai Cara Memecahkan Masalah
Pannebaker menambahkan seseorang yang sering
menulis mampu memecahkan masalah lebih cepat daripada orang yang jarang
menulis. Menurut penelitian, menulis merupakan kegiatan positif untuk melatih
otak kiri manusia di mana otak kiri merupakan otak yang berfungsi untuk
menganalisis. Ketika seseorang menulis (melatih otak kiri), otak akan akan
memiliki ruang bebas untuk mencipta, merasakan serta menituisi. Dengan kata
lain, kegiatan menulis akan membuat seseorang terhindar dari gangguan mental. Selain
itu, menulis juga akan membantu seseorang untuk melatih otak agar mampu
memahami masalah dengan lebih baik.
0 comments:
Post a Comment